Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 12:56:06【Sehat】560 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(83333)
Artikel Terkait
- Kemenekraf perkuat 28 provinsi miliki Dinas Ekonomi Kreatif
- Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
- Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya
- Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
- Akademisi dukung keberlanjutan MBG demi generasi emas Indonesia
- Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
- Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing
- Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit
- Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
- SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi
Resep Populer
Rekomendasi

Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?

Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura

Polda Kepri uji kualitas makanan bergizi gratis tiap hari

Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG

Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat

Nikmati menu sederhana, Diddyrayakan ulang tahun ke

Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG

Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG